Selasa, 14 Mei 2013

URBAN LEGEND DARI MUTING-MERAUKE PAPUA SELATAN



Muting ini sebuah kampung kecil di Kab. Merauke dekat perbatasan RI-PNG 
berikut ini adalah kumpulan Legenda dari sa pu kampung kelahiran Muting. kisah kisah ini sa kumpulkan sejak masa kecil sampai sekarang

1. SPOK

Spok merupakan sebutan hantu yang paling terkenal di desa Muting dan sekitarnya. mungkin asal katanya dari kata SPOOKY yang dibawa
 oleh Belanda dahulu. SPOK ini konon digambarkan muncul dihutan lebat pada siang hari. bentuknya juga macam macam menurut orang. ada yang bilang bentuknya seperti manusia yang menggunakan baju dari dedaunan dan bentuknya besar dan hitam. kalau di Jawa mungkin orang bilang semacam Genderuwo penunggu hutan barangkali. tapi lama kelamaan SPOK menjadi sebuah trend sebutan pengganti kata Hantu atau Setan di sana. sehingga kalau lewat kuburan malam malam yang takut akan bilang : hati hati awas ada Spok !

sewaktu kecil sa dengan kawan kawan sering masuk hutan untuk berburu dan kalau ada sa pu teman yang batariak : Ada spook ! maka kita langsung lari keluar dari hutan tanpa pikir panjang lagi.
( adegan ini sudah pernah di rekontruksikan dalam film melody kota rusa, persis seperti itu reaksi orang yang melihat Spok dihutan )

2. SUANGGI

Ini adalah sebutan Orang penganut Ilmu hitam di Papua. kalau di Jawa mungkin semacam santet atau Babi Ngepet. cerita disetiap daerah papua juga berbeda beda. disini sa mau cerita Suanggi dari Desa Muting saja. nanti yang dari daerah lain bisa share lagi versi mereka.
kalau di Muting, Suanggi itu dipercaya bisa makan daging manusia dari jarak jauh. jadi kalau dia su makan kita pu badan ini, tidak lama kemudian orang yang su dimakan itu akan meninggal karena sakit. katanya kalau orang pintar mereka yang lihat, daging orang yang kena Suanggi itu su diganti dengan daun daun. Suanggi biasa terjadi antar kampung dan biasanya saling balas membalas. Orang yang berilmu suanggi juga biasa terbang menggunakan pelepah daun kelapa dan bisa merubah wujud mereka jadi binatang apa saja untuk masuk kedalam rumah. misalnya saja bisa merubah diri menjadi Cicak.
tapi yang anehnya itu, di daerah Muting kepercayaan terhadap Suanggi ada yang menyatakan bahwa yang bisa terkena Suanggi itu hanyalah sesama orang yang berdarah asli papua saja. sedangkan orang pendatang katanya tidak mempan dengan Ilmu Suanggi itu. atau juga ada yang bilang katanya daging pendatang tidak enak rasanya lebih enak daging orang Papua asli.

di Muting pernah diadakan rapat pertemuan besar seluruh kampung membahas masalah Suanggi ini. salah satu kampung menuduh kampung yang lain melakukan Suanggi terhadap masyarakatnya sehingga banyak yang meninggal tiba tiba karena sakit. waktu itu sa masih kelas 5 SD dan jadi saksi mata dari pertemuan itu, yang menghasilkan keputusan tidak jelas pula karena hal tersebut susah dibuktikan. akhirnya rapat itupun tidak ada hasilnya juga.

yang uniknya, ada sebuah pesta adat yang biasanya diselenggarakan pada hari kemerdekaan 17 agustus. nah dipesta adat yang diadakan dilapangan bola ini, kita yang nonton acara itu dikasih oles getah dari daun tertentu yang gunanya katanya melindungi kita dari serangan ilmu hitam itu. yang paling berbahaya adalah apabila sang dukun memutar sebuah tali yang katanya itu adalah baling baling pesawatnya suanggi. karena kita harus menghargai adat maka waktu itu sa ikut semua syarat syarat itu supaya sa juga bisa nonton dengan teman teman.

3. LEGENDA TUKANG POTONG KEPALA

Bagi anak anak angkatan tahun 70 an, 80 an didesa desa terpencil Papua yang kala itu sedang ramai pembangunan jembatan oleh pemerintah orde baru pasti mengenal cerita ini.
dulu ada mitos bahwa jembatan itu dibangun dengan meletakkan kepala manusia didasar tiang pancang pertamanya tujuannya agar jembatan itu kuat dan awet ratusan tahun. maka mulailah mitos itu menyebar keseluruh penjuru kampung. menurut ceritanya para pemburu kepala itu biasanya menggunakan kuda dan sasarannya adalah orang orang yang lewat ditengah hutan.

jadilah sewaktu kecil kita sangat ketakutan dengan cerita ini. sa ingat dulu setiap kita lihat ada orang naik kuda, kita langsung lari pulang kerumah ketakutan sekali. yang paling takut masa itu adalah anak anak kecil sebab ada isu menyebutkan bahwa kepala anak anak yang paling banyak dicari. yang paling lucu juga itu sa ingat waktu kita ada main jalan jalan cari burung dengan kartapel dihutan, terus kita keluar tembus kejalan besar ketemu dengan beberepa pekerja yang sedang memperbaiki jembatan gorong gorong yang rusak. itu sa ingat kita semua lari tunggang langgang pulang kerumah karena takut jangan sampe dapat potong kepala dari pekerja jembatan itu. itu cerita lucu sekali.

kisah ini sebenarnya juga masih kontroversi, ada yang bilang itu hanya mitos belaka tapi ada yang bilang juga betulan. sa malah dengar untuk pembangunan bandara udara juga katanya mereka tanam kepala manusia juga buat bikin kuat de pu pondasi lama. tapi kalau bagi saya biar saja itu legenda jadi kenangan saja. baik atau buruk toh hanya sekedar legenda.

waktu ada film barat judulnya Sleepy Hollow itu sa jadi ingat legenda ini.

4. KUPUK

Ini sebenarnya sejenis hantu juga atau makhluk jadi jadian sekelas SPOK, tapi bedanya kupuk ini punya ciri khas tertentu. dan korban kupuk ini lebih banyak yang sudah sa saksikan sendiri didepan mata. salah satunya sa pu om sendiri yang dapat tabrak dari kupuk sampai pingsan. kupuk konon berciri fisik pendek, putih putih dan kalau jalan itu cepat sekali semacam The Flash kalau superhero begitu. makanya hati hati kalau jalan pas kita dapat tabrak dari dia bisa langung merah merah kita pu badan atau bisa juga pingsan kalau tabrakannya keras. banyak sa pu kawan yang pernah dapat tabrak kupuk, memang sa lihat sendiri de pu badan merah kayak ada yang tumbuk dia begitu.
gara gara ciri khas fisik kupuk yang pendek ini akhirnya kadang dijadikan ejekan teman teman disekolah kalau ada yang badannya pendek dibilang dia macam kupuk saja.

5. Legenda Kaitak Si Abunawas dari Muting

dulu dalam setiap cerita lelucon biasanya tokoh tokoh yang lucu, bertampang bego namun banyak akalnya dinamai Abunawas. Abunawas sendiri memang benar benar ada legendanya di timur tengah.

Nah di Muting juga ada istilah menyebut orang dalam cerita cerita begini namanya Kaitak. Kaitak memiliki banyak sekali cerita bermacam macam variasi dan sama seperti abunawas pula setiap ceritanya bernada konyol dan terkadang sok jenius. yang paling terkenal itu cerita Kaitak pergi berburu dan dia meminjam pistol dari Pak Polisi. sesampainya dihutan, ia melihat anjing anjingnya sedang mengerubungi sesuatu sambil menggonggong. karena mengira anjingnya sedang mengerubungi seekor rusa, maka Kaitak pun mengangkat pistolnya dan langsung menembak ketengah anjing anjingnya tersebut. akibatnya sesuatu muncrat mengenai wajahnya. dan barulah diketahui bahwa yang ditembaknya ternyata itu adalah seonggok kotoran manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar